BARU KALI INI SAYA LIHAT ADA YG BERANI MENGHINA ULAMA-MOHON DI SEBARKAN

Musliadi Muhammad Jalil nama akunnya di media Facebook, dalam postingannya di media sosial tersebut terbukti telah menghina dan melecehkan dayah, murid dan Abu MUDI hanya gara-gara membela ISIS seakan-akan ia paling benar dalam Islam di dunia ini hingga tega dan sampai hati berbuat demikian.
Musliadi dan postingannya
Bahkan penghinaanya juga mencakup kepada seluruh alim ulama yang ada di Aceh seperti Abu Mudi, Abu Kuta Krueng, ulama MPU dan sebagainya.

Menurut informasi sejumlah sumber dan netizen, dalam berbagai komentar dan pesannya di beberapa inbok messenger, menjelaskan bahwa ia merupakan seorang yang tempramen, kemudian terbukti pula atas kejahilannya dalam bertutur kata dan dangkal pula akan kesadaran keagamaanya.

Banyak netizen bahkan mencela ia karena tidak mencerminkan sebagai seorang yang baik, dari bahasanya yang kotor maupun bentuk tulisannya yang vulgar atas penghinaan kepada orang yang tidak disukainya.

a seorang pemuda Aceh yang sekarang tinggal di Kanada (luar negeri), dan berasal dari Desa Sukajaya kecamatan Muara Tiga, Laweung, Pidie, dan Ayahnya bernama panggilan Jali Napoh (almarhum). Sejak belasan tahun yang lalu ia juga pernah mencoba mondok di pesantren (dayah) MUDI MESRA Samalanga, tapi hanya berselang beberapa bulan saja akhirnya dikeluarkan.

Dikabarkan juga ternyata ia seorang yang suka gonta-ganti akun Facebooknya, dahulu ia pernah bernama Harga Mate Aceh Merdeka dan kini ia telah mengganti akunnya dengan nama Musliadi Muhammad Jalil (diduga nama asli)

Kemudian di lain tempat juga ditemukan bukti lainnya ketika ia masih memakai akun Harga Mate Aceh Merdeka, didapati dalam berbagai komentarnya cendrung menghina ulama-ulama Aceh dan pemerintah,

Sumber : acehabad.blogspot.co.id
Previous
Next Post »