Fpi meminta Kepada Balon Bupati Agar Menghormati Syariat Islam Yang Berlaku di aceh


Bireuen – Ingin marwah Bireuen tidak tercemar, Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Bireuen meminta kepada seluruh kandidat calon bupati/wakil bupati Bireuen yang bakal maju pada Pilkada 2017 agar menghormati penerapan syariat Islam yang sedang berlaku di Aceh.

“Menyajikan penampilan tak senonoh untuk merebut simpati publik pada saat deklarasi maupun kampanye adalah tindakan bodoh dan konyol, terkesan bahwa kandidat tersebut tidak percaya diri dengan visi misi, dalam hal ini kami himbau masyarakat untuk lebih cerdas dalam menyikapi,” kata ketua FPI Bireuen, Syeh Khalil, MA, pada juangnews.com, Senin (5/9/2016).

Dia menambahkan, FPI akan mengkampanyekan kepada warga untuk tidak memilih calon bupati yang mencari perhatian dan simpati warga yang menggunakan cara seperti, money politik, hasut menghasut, fitnah memfitnah dan timses yang menampilkan goyangan yang berbau erotis diatas panggung.

“Jika ada yang menampilkan sesuatu yang bertentangan dengan syariat Islam dan kearifan lokal, maka Saya menganggap bahwa timses tidak memahami sosio kultural dan sosioreligion masyarakat Bireuen,” tegasnya.

Semua pihak, kata Syeh Khalil, harus melakukan usaha preventif sebelum pelanggaran syariat Islam terjadi. Ini semua katanya, untuk membangun marwah Bireuen.

“Sebaiknya, dalam deklarasi maupun kampanye para kandidat menjelaskan visi dan misinya dalam membangun daerah dengan cara yang santun, tanpa harus diselingi dengan joget-joget,” pungkas Syeh.

Rujukan : Juangnews.com
Previous
Next Post »